Salah satu karakter yang dibangun karakter cinta lingkungan. Cara membangun karakter cinta lingkungan ini salah satunya adalah melalui program “Jumat Bersih”. Sesuai dengan namanya “Jumat Bersih”, program inipun dilaksanakan setiap hari Jumat di pagi hari. Semua guru dan siswa ikut terjun langsung dalam mensukseskan program ini dengan dikoordinasi oleh kepala sekolah.

Kegiatan Jumat Bersih ini meliputi Operasi Semut dan pemilahan sampah, membersihkan kelas, lab komputer,  masjid dan kamar mandi, taman . Itu semua adalah kegiatan rutin setiap hari jumat pagi. Selain itu ada program tambahan yaitu pembuatan kompos dari sampah daun yang dibuat dengan tempat gentong kecil dan Biopori.

Saat program Jumat Bersih, siswa dibagi dalam beberapa kelompok dengan guru sebagai pendampingnya. Masing – masing kelompok mempunyai tugas yang berbeda. Kelompok dan tugasnya ini akan selalu diganti sehingga semua pernah melakukan dan merasakan hal yang sama. Peran guru disini pun tidak hanya mengawasi kerja para siswa, tapi juga ikut melaksanakan bahkan memberikan contoh terlebih dahulu.

Awal – awal program ini dilaksanakan para siswa banyak yang mengeluh, ada juga yang melakukan tidak sesuai dengan tugasnya, karena tidak terbiasa melakukan hal itu, ada juga yang merasa jijik pula. Setelah berlangsung sebulan lebih, anak anak sudah mulai mengurangi protesnya, mereka bekerja membersihkan lingkungan sekolah sesuai dengan tugasnya. Bahkan ada beberapa anak putri yang memilih membersihkan kamar mandi. Kata mereka asyik, karena bisa sambil mainan air. Ada juga yang inginnya operasi semut terus. Perasaan senang dan puas muncul ketika melihat mereka melaksanakan tugasnya dengan senyuman terindah mereka, antusias, tanpa ada beban ataupun paksaan dalam diri mereka.

Lewat program Jumat Bersih ini diharapkan anak – anak bisa mencintai lingkungan mereka, terutama menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Selain itu juga melalui program ini diharapkan dapat membangun kemandirian dan tanggung jawab mereka. Meskipun mengawali program ini dengan sedikit paksaan, semakin lama semoga bisa menjadi kebiasaan.

Kami pun berharap kebiasaan mencintai lingkungannya ini tidak hanya dilakukan di Sekolah saja, tapi bisa mereka terapkan kapanpun dan dimanapun mereka berada. Sehingga karakter cinta lingkungan ini bisa tertanam dalam hati mereka dan bisa menjadi contoh ketika mereka berada di luar lingkungan sekolah. Kami akan sangat bangga, jika berhasil memberikan contoh bagi mereka untuk mencintai lingkungan, sehingga sedikit akan mengurangi polusi yang sudah terjadi di bumi ini.