Surabaya- pelatihan dan pembinaan siswa-siswi berkarakter di SMK Negeri 1 Surabaya secara resmi dibuka Kepala Sekolah Dr. Drs. Anton Sujarwo, M. Pd. (Kamis, 14/12/2023) dilapangan indor sekolah. 

Kegiatan yang akan dilaksanakan dari 14-18 Desember ini diikuti sekitar 834 siswa dan siswi. Diharapkan dari pembimaan ini siswa dan siswi dapat menumbuhkembangkan karakter peserta didik, sehingga mereka siap untuk menjadi generasi yang unggul, tangguh, dan berakhlak mulia.

Selain itu baik Keluarga, sekolah, dan masyarakat wajib bergotong royong untuk melindungi peserta didik dari segala mara bahaya ancaman lingkungan yang tidak baik sekaligus memperkuat ketahanan pribadi mereka dengan menumbuhkembangkan nilai-nilai religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong sebagaimana diamanatkan di dalam Peraturan Presiden RI No.87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

   Baris berbaris 

Para siswa tengah berbaris mengikuti sesi pembukaan program pembinaan karakter di lapangan Indor SMK Negeri 1 Surabaya

"Berbagai ancaman terhadap tumbuhnya jati diri generasi bangsa akhir-akhir ini berkembang begitu mengkhawatirkan. Kita menyaksikan bagaimana tindak kekerasan (perundungan) dan pelecehan seksual terhadap anak, dewasa ini semakin meningkat terlebih korbannya adalah peserta didik, " terang Anton saat ditemui.

Lebih lanjut Anton memaparkan, dengan seiring bertambahnya usia, anak akan lebih sering menghadapi banyak hal. Semakin dewasa, lingkungan mereka akan semakin luas. Pendidikan karakter akan membantu anak untuk beradaptasi dengan segala jenis lingkungan yang nantinya akan ditemui. "Untuk membekali anak, tentunya orang tua juga bisa dan perlu menerapkan pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya. 

    Baris berbaris

Para siswa tengah berbaris mengikuti sesi pembukaan program pembinaan karakter di lapangan Indor SMK Negeri 1 Surabaya

Pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu tonggak utama keberhasilan suatu negara. Selain itu negara juga tidak akan kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

"Perlu kita tekankan pendidikan karakter itu harus menjadi perhatian kita bersama.Dan yang perlu kita pahami sistem pendidikan tidak hanya memerlukan orang-orang yang cerdas, tetapi juga membutuhkan orang-orang yang memiliki karakter, "lanjutnya.

"Melalui pembinaaan karakter ini pula kita sama-sama mewujudkan pemuda-pemuda tangguh, bertanggungjawab dan berdisiplin, "tutup Anton. (badar)